Senin, 08 Agustus 2011

sambelan mak yeye JOSS

       Saya ini tidak dapat dipisahkan dari dunia kuliner. seneng sekali dengan mencoba makanan. sampai-sampai baru saya sadari bahwa uang saku saya banyak keluar untuk mencoba makanan sana sini hhe, tapi kok ya nggak gemuk-gemuk yah..
      Beberapa hari lalu, tepatnya hari Sabtu (06agustus011), setelah mengikuti serangkaian lomba centro fashion most stylist (bener ga si nama lombanya?hhehe mbohwes pokoknya itu acara centro) dan watching movies di Sutos (transformer), saya dan sahabat saya , Yarmmani Ajie, datang ke tempat kuliner yang konon katanya memang legendaris ini yaitu Sego Sambel Mak Yeye, lebih tepatnya berada di Jalan Wonokromo (gang sebelah Darmo Trade Centre Surabaya). jangan dibayangkan sego sambelan ini tempatnya bagus atau semacam depot. BUKAN! ini warung di gang kecil yang juga tidak buka di dalam rumah, tetapi di pinggir rumah orang hhe. tempat duduk juga sangat terbatas. kanan kiri warung ini banyak dimanfaatkan oleh penjual lain buat berjualan minum. saya memang tidak bisa membayangkan warung rame kayak gini, ga mungkin sempet ngeladenin pesenan minum.

    Tempat ini buka memang cuma malam sampai midnight, dari jam 22.00 WIB sampe habis kayanya. sebenernya saya tahu tempat ini sudah sangat lama dan pernah mencobanya hanya 2 kali ketika saya masih muda dan gaul dl hahahaha (boong bgt), ya kira-kira 4-6 taunan laluu lah nyobanya. dan berkali-kali berniat mencobanya tapi hemboookkkkk yah, yang ngantriii, ga nguatiii. berasa udah kayak di pasar malam. lagipula tempatnya ini berada di gang kecil dengan lahan parkir yang tentu saja terbatas sekali. yang datang ke tempat ini dari kalangan kelas atas sampai yang biasa-biasa saja. jadi yang parkirpun juga dari yang sepeda ontel sampai mobil-mobil bagus. kebayang kan banyak mobil+motor parkir di gang kecil kayak gitu. sejujurnya saya agak gak telaten, bukan antrenya tapi lebih tepatnya mencari tempat parkirnya (ternyata memang berpengaruh sekali yah lahan parkir di suatu public place). menu di tempat ini sebenrnya standart layaknya sego sambelan yang lainnya yaitu telor, lauk panggangann (ikan pari), terong, tahu dan tempe. katanya si yang bikin tempat ini heboh dan legendaris adalah sambelnya yang super mak JOOSS hott tiada tara (lebay), pedas loh saudara-saudara. emm tapi sebenrnya relatif yah dibilang peda atau enggak, soalnya saya dulu pernah mencobanya biasa saja (karena memang doyan pedas), tapi skrg pas nyoba, yang namanya keringet dan mulut mangap-mangap saling balapan (sy mmg mengurangi sambel sejak setaunan lalu). tapi jangan khawatir buat yang tidak suka pedas, soalnya bisa kok kalo kita minta nggak pedas, biasanya sama penjualnya langsung dikasih tambahan gula gitu di sambelannya. harganya juga biasa aja kok, terjangkau dan rekatif murah sekitar Rp.8000-Rp.10.000. masalah pelayanan, yaah..standart juga..namanya juga warung pinggiran yatho, kadang memang rada nda ramah (apa karena fatique yah hhehe)..


ramenya heboh bukan saudara-saudara ^^
      Sebenernya bukan saya yang heboh dan ngebet makan disini, tapi sahabat saya. dia memang orang yang sangat bersemangat dan antusias dalam segala hal, model ngantri sampe berkilo-kilo kayaknya bakal dijabanin kalo dia mau, yaahh not me not I yah hehehe..Ajie ini sebenernya sudah mupeng sejak duduk di seat movie. dia lg mupeng telornya yang katanya berserat (??? sy jg bingung, mana ada telor berserat)..jadinya yaak sekalian mumpung sama-sama orang yang semangatnya tingkat dewa. hehhe..



oke, siapa yang mau coba?? silahkan datang lebih awal yah biar ga ngantri kayak gini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar